Siswa SMK MIBS Kebumen Bikin Takjub di Pameran Nasional Kain Tradisional 2025!

PWMJATENG.COM, Kebumen – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh SMK Muhammadiyah Integrated Boarding School (MIBS) Kebumen. Untuk pertama kalinya, sekolah kejuruan ini ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara 2025 yang digelar di Museum Ranggawarsita, Semarang, pada 8–12 Mei 2025.

Dalam pameran tersebut, siswa-siswi jurusan Tata Busana SMK MIBS tampil penuh percaya diri membawakan karya terbaik mereka. Tak sekadar memamerkan rancangan, mereka juga dipercaya tampil dalam peragaan busana (fashion show) di arena utama acara. “Anak-anak membawakan desain berbahan kain tradisional yang dikemas dengan sentuhan estetika modern. Ini bukti bahwa generasi muda mampu merawat budaya sekaligus berinovasi,” ujar salah satu guru pendamping.

Karya siswa SMK MIBS Kebumen mendapat perhatian besar dari para tamu undangan. Penampilan mereka disaksikan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah dan berbagai tokoh budaya dari penjuru Tanah Air. Rancangan yang ditampilkan menyatukan unsur tradisi, modernitas, dan orisinalitas yang kuat.

Pameran kain tradisional ini merupakan agenda nasional tahunan yang mempertemukan sekolah kejuruan, pelaku UMKM, dan komunitas budaya dari berbagai daerah. Partisipasi SMK MIBS Kebumen menjadi simbol kuat bahwa pendidikan vokasi bukan hanya mencetak lulusan siap kerja, tapi juga mendorong pelestarian warisan budaya bangsa. “Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar secara teknis, tapi juga memiliki jiwa mencintai budaya lokal,” ungkap Kepala Sekolah SMK MIBS Kebumen.

Baca juga, Menghidupkan Wakaf Muhammadiyah: Dari Aset Menganggur ke Amal Produktif

Keterlibatan SMK MIBS dalam pameran ini pun menjadi catatan bersejarah. Sekolah berbasis pondok pesantren itu menunjukkan bahwa siswa dari daerah pun memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Dengan semangat berkarya dan berinovasi, mereka berhasil membawa harum nama sekolah dan daerah asal.

Jurusan Tata Busana SMK MIBS Kebumen telah lama mengembangkan pendidikan berbasis keterampilan yang terintegrasi dengan nilai-nilai budaya. Melalui berbagai pelatihan dan praktik langsung, siswa dilatih merancang, menjahit, dan menampilkan busana yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam. “Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan pelestarian kain tradisional Indonesia,” kata salah satu siswi peserta pameran.

Capaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh keluarga besar MIBS. Mereka percaya bahwa prestasi tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah besar selanjutnya. “Kami berharap ke depan lebih banyak siswa yang termotivasi untuk berkarya, berani bermimpi, dan menjadikan budaya Indonesia sebagai inspirasi utama,” tambah Kepala Sekolah.

Dengan keterlibatan dalam ajang berskala nasional ini, SMK MIBS Kebumen membuktikan bahwa lembaga pendidikan berbasis pesantren mampu tampil di panggung besar dan mendapat pengakuan luas. Di balik kain tradisional yang ditampilkan, tersimpan semangat muda yang terus hidup dan berkembang.

Kontributor : Ani Susanti dan Anung Sudarmanto
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *