Lembaga Pengembangan Pesantren. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Menginspirasi! Santri Ponpes Muhammadiyah Kudus Berdakwah Sebulan di Jepara, Ini Harapan Mereka

PWMJATENG.COM, Jepara – Tiga santri dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus menunjukkan semangat dakwah dengan mengikuti program Mubaligh Hijrah selama satu bulan penuh di TPQ Aisyiyah Manafiul Ulum, Blimbingrejo, Jepara. Kegiatan berlangsung mulai 8 Mei hingga 7 Juni 2025.
Mereka adalah Maura Athaya Fadhila, Selma Laily Najma, dan Aqila Lutfiana. Ketiganya merupakan santri kelas 12 yang ditugaskan berdakwah sebagai bagian dari syarat kelulusan. Selama satu bulan, ketiganya aktif mengajar Al-Qur’an kepada para santri TPQ setiap sore bersama para ustaz dan ustazah pendamping.
Program Mubaligh Hijrah ini tidak sekadar menjadi kewajiban akademik, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan pengabdian langsung kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, santri didorong untuk menumbuhkan semangat berdakwah, melatih kepemimpinan, dan mengamalkan ajaran Islam dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Kepala TPQ Aisyiyah Manafiul Ulum, Henny Fransiska, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi para santri. Ia mengatakan bahwa kehadiran mereka sangat berdampak positif bagi perkembangan anak-anak di TPQ.
Baca juga, Zakiyuddin Baedhawy Paparkan Makna Derma dalam Bingkai Tauhid dan Islam Berkemajuan
“Kami sangat senang atas kehadiran para santri Ponpes Muhammadiyah Kudus. Semoga ilmu yang mereka bagikan bermanfaat bagi anak-anak kami. Semoga pula mereka tumbuh menjadi pribadi yang sholehah, mencapai cita-cita, dan bermanfaat bagi orang lain. Khoirukum man ta’allamal Qur’ana wa ‘allamahu,” ujar Henny, mengutip hadis Nabi.
Sementara itu, salah satu santri, Maura Athaya Fadhila, menyampaikan sambutannya di hadapan santri TPQ dan para pengajar. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman dakwah pertamanya bersama teman-teman satu angkatan.
“Kami dari Ponpes Muhammadiyah Kudus melaksanakan Mubaligh Hijrah sebagai syarat kelulusan kelas 12. Lewat kegiatan ini, kami ingin berbagi ilmu dengan adik-adik TPQ. Semoga ini menjadi pengalaman berharga, baik bagi kami maupun bagi mereka,” kata Maura.
Selama pelaksanaan program, para santri tidak hanya mengajarkan bacaan dan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga mengajak anak-anak TPQ memahami nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan pendekatan yang menyenangkan dan penuh kasih, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang hangat dan interaktif.
Kontributor : Irawati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha