Lembaga Pengembangan Pesantren. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Siap Majukan Pesantren! 16 Tokoh Muhammadiyah Bersaing Ketat Jadi Pimpinan MBS Bumiayu dan PontrenMu Al-Kautsar

PWMJATENG.COM, Brebes – Sebanyak 16 tokoh Muhammadiyah dari wilayah Brebes Selatan mengikuti seleksi terbuka calon Badan Pembina Pesantren (BPP) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu dan Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Al-Kautsar. Seleksi yang digelar di kompleks MBS Bumiayu pada Ahad (15/6) ini menjadi bagian dari upaya kaderisasi profesional dan penguatan manajemen pesantren di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Seleksi ini terdiri atas dua jalur. Sebanyak 11 orang mengikuti seleksi calon anggota BPP MBS Bumiayu untuk masa bakti 2025–2028. Sementara lima orang lainnya bersaing memperebutkan posisi strategis sebagai Mudir PontrenMu Al-Kautsar.
Ketua Panitia, Dedy Ikhwanuddin, menjelaskan bahwa proses seleksi digelar secara objektif dan transparan. “Ada dua tahapan utama yang dilalui, yakni tes tertulis serta uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test),” ujarnya.
Menurut Dedy, aspek penilaian meliputi penguasaan Manhaj Tarjih, pemahaman ke-Muhammadiyahan, strategi kaderisasi, dan kemampuan mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Tim penguji terdiri atas tokoh-tokoh berpengalaman seperti Munawwir Tamjid (Wakil Ketua PDM Brebes), M. Khanafi (Ketua Majelis Tabligh PCM Bumiayu), dan Rosyid Anwar (Direktur SDM dan AIK RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu).
Munawwir Tamjid dalam keterangannya mengapresiasi langkah PCM Bumiayu. Ia menyebut bahwa seleksi terbuka ini merupakan ikhtiar membangun sistem kepemimpinan pesantren yang kuat. “Inilah langkah strategis menciptakan pesantren yang melahirkan kader berkarakter, adaptif terhadap zaman, dan memahami Manhaj Tarjih secara utuh,” ungkapnya.
Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M
Adapun 11 peserta seleksi calon anggota BPP MBS Bumiayu yaitu Abdul Aziz, Erma Muttaqin, Sutriyono, Sepudin, Muhammad Faqih Maftuh, Slamet Kurniadi, Saefu Nurul Huda, Jauhari Rahmat, M. Thoif Subandi, Ja’far Shodiq, dan Royyan Mahmuda al-‘Arisyi Daulay.
Sementara itu, lima peserta calon Mudir PontrenMu Al-Kautsar adalah Nur Ikhsan Utomo, M. Andry Pramudya Irawan, Ja’far Shodiq, M. Rais al-Farisi, dan Abdullah Sirojul Ilmi.

Sekretaris PCM Bumiayu, Indra Purwanto, menegaskan bahwa seleksi ini bukan sekadar formalitas. “Kami ingin menghadirkan model kepemimpinan pesantren yang kredibel dan profesional, sejalan dengan visi dakwah Muhammadiyah berkemajuan,” katanya.
Masrukhi, Sekretaris PRM Bumiayu, mengajak seluruh elemen MBS Bumiayu menumbuhkan semangat kolektif membangun pesantren berbasis iman, akhlak, dan ilmu. “Kita ingin mencetak kader umat, kader bangsa, dan kader persyarikatan yang tangguh dan mumpuni,” tegasnya.
Salah satu peserta seleksi, M. Thoif Subandi, menyatakan bahwa keikutsertaannya merupakan bentuk komitmen kader dalam jihad membesarkan AUM. Ia berharap seleksi ini melahirkan pengurus BPP yang mampu menjadikan MBS Bumiayu sebagai pusat kaderisasi ulama dan pemimpin masa depan.
Dukungan juga datang dari Ketua BPP PontrenMu Al-Kautsar, Muhammad Khoirunnaza Azamani. Ia menyatakan bahwa para calon mudir yang terjaring adalah figur-figur strategis yang diharapkan mampu memajukan dakwah dan pendidikan pesantren secara berkelanjutan.
Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha