Lembaga Pengembangan Pesantren. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Serunya Rihlah Santri PPMTQ Al Ijtihad Sirau: Menyapa Ombak, Menyemai Semangat di Pantai Widarapayung

PWMJATENG.COM, Cilacap – Ahad (7/9/25) menjadi hari penuh warna bagi para santri PPMTQ Al Ijtihad Sirau. Setelah sepekan menjalani rutinitas padat berupa belajar, setoran hafalan, dan aktivitas pondok, mereka mendapat kesempatan mengikuti rihlah tarbiyyah ke Pantai Widarapayung, Cilacap.
Sejak pagi, para santri terlihat sibuk membersihkan asrama sebelum keberangkatan. Mereka kemudian berangkat bersama menggunakan mobil yang telah disediakan pihak pondok. Keceriaan tergambar dari wajah mereka. “Rihlah ini seperti hadiah atas kesungguhan para santri selama menuntut ilmu,” ujar salah satu ustadz pendamping.
Setibanya di Pantai Widarapayung, suasana khas pesisir langsung menyambut. Riuh pengunjung berpadu dengan gulungan ombak yang tiada henti. Udara segar membuat para santri merasakan kelegaan setelah hari-hari padat dengan rutinitas belajar. “Udara pantai membuat hati terasa lebih tenang,” kata seorang santri dengan senyum lebar.
Kebersamaan semakin terasa saat mereka mengadakan permainan ringan di tepi pantai. Gelak tawa santri menggema, pasir putih menjadi saksi keceriaan mereka. Menurut ustadz pendamping, kegiatan ini bukan sekadar hiburan. “Permainan sederhana ini sarana mempererat persaudaraan dan menguatkan kebersamaan,” ucapnya.
Baca juga, Kewajiban Seorang Muslim Membela Kebenaran
Setelah puas bermain, para santri berkumpul di bawah rindangnya pohon cemara untuk menikmati sarapan sederhana. Duduk lesehan, mereka bergiliran mengambil makanan yang sudah disiapkan. Percakapan ringan mengalir di antara mereka, sesekali diiringi tawa kecil. Menu sederhana terasa begitu nikmat karena disantap dalam kebersamaan.

Kehadiran para ustadz menambah hangat suasana. Mereka tidak hanya mendampingi, tetapi juga memberikan teladan dalam setiap kegiatan. “Rihlah ini jadi ajang silaturahim antara pendidik dan santri di luar kelas. Ada nilai kebersamaan yang ingin terus kita tanamkan,” tutur salah seorang ustadz.
Selain menghadirkan suasana gembira, rihlah tarbiyyah ini juga menyimpan pesan mendalam. Gelombang laut yang terus menerpa daratan seolah mengajarkan arti keteguhan dalam perjuangan. Seorang ustadz menjelaskan, “Ombak memberi pelajaran bahwa hidup adalah perjuangan tanpa henti. Hanya dengan kesabaran dan kegigihan seseorang bisa meraih keberhasilan.”
Para santri pun merasakan makna tersebut. Bagi mereka, perjalanan ke pantai bukan hanya kegiatan rekreasi, melainkan kesempatan untuk menyegarkan hati dan menambah semangat belajar. “Rasanya lebih bersemangat lagi untuk terus menghafal dan belajar,” ungkap seorang santri lainnya.
Kontributor : Armiyati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha