Santri PPM Qursains Diterjunkan untuk Berdakwah, Begini Programnya!

PWMJATENG.COM, Wonogiri – Pondok Pesantren Muhammadiyah (PPM) Qursains Wonogiri resmi melepas santri pengabdian dalam sebuah apel yang berlangsung khidmat. Program pengabdian ini akan mengirim santri ke berbagai masjid di Kabupaten Wonogiri selama tiga pekan pertama bulan Ramadan 1446 H.

Para santri diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti menjadi imam salat, mengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), menyampaikan kultum dan khotbah, serta mengadakan kajian remaja dan tadarus. Selain sebagai bentuk dakwah, kegiatan ini bertujuan melatih kemandirian santri serta membentuk mereka menjadi mubalig dan mubaligat yang siap terjun ke masyarakat.

Mudir utama PPM Qursains Wonogiri, Siswanta, secara langsung melepas santri dalam apel tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya adab dalam berdakwah. “Anak-anakku sekalian, yang utama dalam menjalankan dakwah di masyarakat adalah mendahulukan adab sebelum ilmu. Maka, mengedepankan adab adalah hal yang penting dilakukan oleh seorang dai,” pesannya, Jumat (28/2/25).

Baca juga, Ketentuan Puasa Ramadan dan Keringanan Bagi yang Berhalangan

Ia juga berpesan agar santri tetap menjaga akidah yang lurus, melaksanakan ibadah dengan baik, serta menampilkan akhlak yang mulia di mana pun berada. “Timba ilmu sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk bekal kalian hidup kelak,” tambahnya.

Seluruh santri kelas X dan XI diwajibkan mengikuti program pengabdian ini setiap bulan Ramadan. Sementara itu, santri kelas XII baru akan mengikuti program serupa setelah menyelesaikan Ujian Seleksi Masuk Perguruan Tinggi, agar tidak mengganggu fokus mereka dalam meraih cita-cita akademik.

Sebagai pesantren berbasis Al-Qur’an dan sains, PPM Qursains memiliki standar kompetensi tinggi bagi lulusannya. Para santri ditargetkan mampu menghafal minimal 12 juz Al-Qur’an, unggul dalam bidang sains, serta diterima di perguruan tinggi favorit. Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan berbahasa Arab dan Inggris serta keahlian di bidang coding, robotika, digital marketing, dan keterampilan lainnya.

Dengan program pengabdian ini, diharapkan santri tidak hanya memiliki bekal ilmu agama dan akademik yang kuat, tetapi juga soft skill yang mumpuni untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kontributor : Rahmat
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *