Santri Asy-Syifa’ Blimbingrejo Rayakan Hari Santri Nasional di Pantai dengan Penuh Kebersamaan

PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana pagi di Pesantren Modern Asy-Syifa’ Muhammadiyah Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, tampak berbeda pada Rabu (22/10/2025) atau bertepatan dengan 29 Rabiul Akhir 1447 H. Sejak subuh, halaman pesantren telah dipenuhi para santri yang bersiap mengikuti kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional di Pantai Moro Rejo. Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”.

Kegiatan diikuti seluruh santri, asatiz, dan panitia pondok. Mereka hadir sebagai wujud penghormatan terhadap peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa sekaligus bentuk syukur atas kontribusi mereka dalam membangun peradaban. Sejak pukul 04.30 WIB, panitia mulai mengatur barisan dan perlengkapan. Setengah jam kemudian, seluruh rombongan mengikuti apel keberangkatan yang dipimpin Seksi Keamanan dan Seksi Ibadah. Doa safar pun dipanjatkan dengan khusyuk, menjadi pembuka perjalanan menuju pantai yang diwarnai semangat dan keceriaan.

Setibanya di Pantai Moro Rejo, para santri disambut udara segar dan suara ombak yang menenangkan. Mereka menikmati sarapan bersama yang disiapkan oleh Seksi Konsumsi sebelum kegiatan utama dimulai. Tepat pukul 07.00, upacara peringatan Hari Santri berlangsung khidmat. Ketua Kesantrian, Nur Rofik, bertindak sebagai pembina upacara, didampingi para petugas dari Seksi Acara.

“Momen ini menjadi refleksi bersama atas kontribusi santri dalam menjaga kemerdekaan dan membangun masa depan bangsa,” ujar Nur Rofik dalam amanatnya. Seusai upacara, para santri melanjutkan kegiatan bakti sosial dan pembersihan pantai yang dipandu Seksi Kebersihan. Aksi ini menjadi bentuk nyata kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.

Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H

Memasuki pukul 09.00, suasana berubah meriah. Panitia menggelar pembagian hadiah dan doorprize yang membuat para santri semakin antusias. Tawa riang terdengar di seluruh penjuru pantai. Setiap kelompok saling bersorak ketika rekan mereka mendapat hadiah. “Kegiatan ini menjadi momen kebersamaan yang penuh keceriaan, mempererat ukhuwah dan semangat kekeluargaan di antara para santri,” imbuh Nur Rofik.

Menjelang siang, peserta menikmati kegiatan bebas di sekitar pantai. Ada yang bermain bola, bernyanyi bersama, hingga sekadar bersantai di tepi laut. Suasana keakraban dan kegembiraan begitu terasa. Setelah ISHOMA pukul 11.30, seluruh peserta bersiap kembali ke pondok. Dalam perjalanan pulang, panitia melakukan evaluasi singkat untuk menilai jalannya kegiatan sekaligus merumuskan perbaikan untuk tahun depan.

Sekitar pukul 14.30 WIB, rombongan tiba kembali di pesantren dengan hati yang penuh syukur. Selama kegiatan, seluruh peserta menjaga adab, kebersihan, dan disiplin berpakaian dengan seragam khas santri. Panitia pun bekerja dengan tanggung jawab tinggi sehingga acara berjalan lancar dan tertib.

“Dari kegiatan ini, Hari Santri Nasional 2025 menjadi peristiwa yang berkesan, membangun, dan penuh makna bagi seluruh keluarga besar Pesantren Modern Asy-Syifa’,” pungkas Nur Rofik dengan senyum bangga.

Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha