Lembaga Pengembangan Pesantren. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
Ramai! Silaturahmi Calon Wali Santri dan Uji Pemetaan Santri Baru Ponpes Nurul Ilmi Sukses Digelar

PWMJATENG.COM, Jepara – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi menggelar acara silaturahmi calon wali santri dan uji pemetaan calon santri baru untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 27 April 2025 M atau bertepatan dengan 28 Syawal 1446 H, di Masjid Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu, Kampus Putra Ponpes Nurul Ilmi.
Acara ini dihadiri jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kembang, Dewan Asatizah dan Ustazat Ponpes Nurul Ilmi, serta MTs Muhammadiyah Bucu, yang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren tersebut. Sebanyak 51 calon santri dan wali santri hadir memenuhi masjid, menyimak rangkaian kegiatan dengan antusias.
Direktur Ponpes Nurul Ilmi, Sukahar, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keikhlasan orang tua dalam memondokkan anak. Ia menegaskan bahwa pesantren adalah tempat terbaik untuk membentuk anak-anak menjadi generasi saleh dan salehah.

“Anak-anak yang berbakti akan mengantarkan orang tua ke surga. Bahkan, derajat orang tua dapat ditinggikan melalui istighfar anak-anaknya. Ponpes Nurul Ilmi mengusung slogan ‘Akhlak Mulia, Saleh di Mana-Mana’,” ujar Sukahar.
Sementara itu, Ketua PCM Kembang, Achmadi, mengaku bangga atas kehadiran Ponpes Nurul Ilmi di Jepara Utara. Ia berharap ke depan Nurul Ilmi bisa menjadi mercusuar dakwah Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Baca juga, Jadi Metodologi Dakwah Muhammadiyah, Berikut Tiga Fase Perkembangan Manhaj Tarjih!
“Mondokkan anak saat ini menjadi kebutuhan mendesak. Orang yang mulia adalah orang yang berilmu, mengajarkan ilmu, atau mendorong orang lain untuk mencari ilmu,” jelas Achmadi, yang juga mengimbau para wali santri untuk istiqamah dalam mengawal amanah pendidikan.
Dalam kegiatan ini, para calon santri mengikuti uji pemetaan kemampuan membaca Al-Qur’an dan praktik salat. Ujian tersebut bertujuan untuk memetakan kemampuan awal calon santri, yang nantinya menjadi acuan dalam pembentukan kelompok belajar.
Tidak hanya itu, sesi usulan dan masukan dari calon wali santri juga diadakan. Salah satu calon wali santri, Yasir Kholidi, yang juga anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, mengusulkan agar Ponpes Nurul Ilmi mengadakan hari khusus penggunaan Bahasa Jawa.
“Banyak generasi muda yang mulai kehilangan kemahiran berbahasa Jawa. Ini perlu menjadi perhatian,” kata Yasir.
Usulan tersebut langsung direspons positif oleh Sukahar. Ia berjanji akan memasukkan program Bahasa Jawa ke dalam kegiatan pesantren.
“Insyaallah, kami akan laksanakan program Bahasa Jawa di Ponpes Nurul Ilmi. Alhamdulillah, acara hari ini berjalan dengan baik dan penuh kebanggaan. Kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun,” pungkas Sukahar.
Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha