Rakor Musrif PonpesMU Manafiul Ulum Hasilkan Keputusan Besar, Begini Dampaknya!

PWMJATENG.COM, Boyolali – Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMU) Manafiul Ulum menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) para Musrif dan Musrifah di RM Ayam San Sambi, Kamis (27/3/25). Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan pondok, termasuk Mudir Ponpes Pujiono, Wakil Direktur Ponpes Suradi, serta para pembimbing santri lainnya, seperti Sahudi dan Muhammad Saleh.

Dalam rakor tersebut, sejumlah keputusan strategis ditetapkan guna meningkatkan tata kelola pesantren. Salah satu keputusan utama adalah reorganisasi kesantrian yang kini berada di bawah kendali Wakil Direktur Ponpes, Suradi. Selain itu, Muhammad Saleh resmi ditunjuk sebagai Ketua Kesantrian yang baru.

Rakor ini juga membahas desain amaliyah harian santri, penyusunan jadwal kuliah, serta berbagai program peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan santri. Para peserta rakor menilai perubahan ini sangat diperlukan untuk memastikan pesantren semakin maju dan berkembang.

Baca juga, Khutbah Jumat: Zakat Fitrah sebagai Pendidikan Kepedulian Terhadap Sesama

Mudir Ponpes, Pujiono, dalam arahannya menegaskan bahwa perubahan sistem ini bertujuan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik. “Kami berharap dengan keputusan ini, sistem pembinaan santri menjadi lebih terarah dan berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Ponpes, Suradi, menambahkan bahwa reformasi kesantrian akan memberikan dampak besar terhadap disiplin dan karakter santri. “Dengan sistem yang baru, diharapkan para santri lebih mandiri, disiplin, dan memiliki pemahaman keagamaan yang lebih mendalam,” tuturnya.

Keputusan-keputusan strategis yang diambil dalam rakor ini menjadi tonggak baru bagi PonpesMU Manafiul Ulum dalam mencetak generasi santri yang unggul. Dengan pengelolaan yang lebih sistematis, diharapkan pesantren ini mampu melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan memiliki karakter Islami yang kuat.

Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha