Khutbatul Arsy Resmi Buka Tahun Ajaran Baru, IMBS Miftahul Ulum Tegaskan Diri Sebagai Pusat Kaderisasi Global

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Internasional Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pekajangan mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026 dengan menyelenggarakan Khutbatul Arsy di Lapangan Utama Pesantren pada Sabtu pagi (19/7/25). Kegiatan ini bukan sekadar seremoni pembukaan, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat nilai ideologi, wawasan kebangsaan, serta arah kaderisasi bagi seluruh santri dan civitas akademika.

Dalam sambutannya, Mudir IMBS, Sumarno, menegaskan bahwa Khutbatul Arsy adalah momen penting yang sarat makna perjuangan. Ia menyatakan bahwa IMBS hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, melainkan sebagai kawah candradimuka bagi lahirnya pemimpin umat yang berwawasan global.

“Hari ini, kita tidak hanya memulai tahun ajaran baru, tetapi juga menegaskan arah perjuangan besar: melahirkan generasi Islam yang cerdas, berintegritas, dan siap memimpin dunia dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya di hadapan ribuan santri yang menyambut dengan takbir.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, Majelis Dikdasmen PCM Pekajangan, serta Badan Pembina Pesantren (BPP) IMBS yang diwakili oleh Amat Suliaman. Seluruh keluarga besar pesantren juga turut hadir, termasuk Mudiriyah, majelis guru, musyrif dan musyrifah, staf tata usaha, serta santri dari berbagai penjuru Indonesia.

Baca juga, Panglima Tinggi Dzulfikar: KOKAM Adalah Perisai Ideologi dan Moral Bangsa

Dalam pidatonya, Sumarno juga menekankan pentingnya penguatan karakter santri melalui integrasi antara nilai keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan. Ia menyampaikan harapan besar agar IMBS senantiasa mampu mencetak kader unggulan yang tidak hanya berkontribusi bagi Persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga umat Islam di tingkat global.

Rangkaian Khutbatul Arsy tahun ini semakin semarak dengan penampilan santri yang menampilkan keterampilan seni dan budaya, parade barisan santri dari berbagai daerah, serta pemaparan visi besar pesantren tahun 2025–2030. Acara juga diisi dengan tausiyah pembuka tahun ajaran dari pimpinan pesantren yang menekankan pentingnya kesungguhan dalam menuntut ilmu dan beramal.

Spanduk besar bertuliskan “Membangun Peradaban Islam Melalui Kaderisasi Santri Berkemajuan” terpampang di panggung utama. Kalimat itu seakan menjadi penegasan kembali arah gerak IMBS sebagai pesantren kader yang berpijak pada nilai-nilai Islam, namun bersifat terbuka dan progresif terhadap tantangan zaman.

Suasana di lapangan penuh semangat dan kekhidmatan. Para santri mengikuti seluruh rangkaian acara dengan tertib dan antusias. Sorotan mata mereka mencerminkan tekad untuk menapaki tahun ajaran baru dengan semangat yang lebih tinggi.

Khutbatul Arsy menjadi bukti bahwa IMBS Miftahul Ulum tidak berhenti sebagai lembaga pendidikan semata, tetapi telah menjelma menjadi pusat kaderisasi Muhammadiyah yang visioner. Di sinilah ruh perjuangan ditanamkan, akidah diperkuat, dan ilmu dikembangkan demi masa depan Islam yang lebih cerah.

Kontributor : Ady
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha