Halalbihalal di PPTQ Muhammadiyah Al Firdaus Kartasura Penuh Makna dan Pesan Spiritual

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Muhammadiyah Al Firdaus Ngabeyan Kartasura menggelar kegiatan Halalbihalal yang sarat makna dan nilai spiritual pada Ahad, 13 April 2024. Acara ini menjadi momentum silaturahmi antar sesama yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kartasura, pembina pesantren, para asatidz, masyarakat sekitar, hingga para donatur pesantren.

Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Dalam sambutannya, pembina pesantren, Rohyani, menyampaikan perkembangan terbaru PPTQ Al Firdaus. Ia menuturkan bahwa pesantren terus berupaya meningkatkan kualitas kegiatan keseharian santri agar ke depan mereka mampu berkontribusi lebih luas bagi umat dan bangsa.

“Kami berharap tanah wakaf yang telah dimiliki pesantren bisa segera dimanfaatkan sesuai arahan Ketua Pembina, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd. Sebagai langkah awal, kami telah membangun jembatan untuk membuka akses ke lahan tersebut,” ujar Rohyani.

Jembatan yang telah dibangun itu menjadi simbol awal dimulainya pembangunan infrastruktur baru yang lebih representatif untuk mendukung aktivitas pesantren.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Sutrisno—Takmir Masjid As-Sujud sekaligus tokoh masyarakat Desa Ngabeyan—mengajak hadirin untuk merenungi kembali hakikat penciptaan manusia. Ia mengutip surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

Menurut Sutrisno, manusia hidup di bumi dengan misi utama beribadah kepada Allah SWT. Ia juga menekankan bahwa Halal Bihalal merupakan momen saling memaafkan atas kekhilafan, baik terhadap sesama manusia maupun kepada Sang Pencipta.

“Momentum Syawal ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat silaturahmi dan memperbaharui semangat ibadah,” jelasnya.

Baca juga, Menggapai Keabadian Amal dalam Batasan Umur Manusia

Dalam tausiyah yang sama, ia juga mengingatkan tentang limpahan nikmat Allah SWT yang tak terhitung jumlahnya, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 18. Ayat tersebut mengajarkan bahwa nikmat Allah begitu banyak hingga manusia tak mampu menghitungnya satu per satu.

“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menentukannya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kutipnya dari ayat tersebut.

Di sisi lain, Sekretaris PCM Kartasura, Abdul Fattah Bintoro, turut memberikan apresiasi tinggi kepada pengelola pesantren. Ia menyebut bahwa kegiatan Halal Bihalal ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap ukhuwah Islamiyah.

“Kami sangat mengapresiasi PPTQ Al Firdaus yang telah menyelenggarakan acara ini. Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat bisa saling bertemu, mempererat hubungan, dan memperkuat kebersamaan,” ujar Abdul Fattah.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Syawal sepatutnya menjadi bulan peningkatan amal setelah sebelumnya umat Islam menjalani ibadah intensif di bulan Ramadan.

“PCM Kartasura akan terus memberikan dukungan agar PPTQ Al Firdaus semakin berkembang dan bermanfaat lebih luas bagi umat Islam dan bangsa,” tegasnya.

Acara Halal Bihalal ini ditutup dengan suasana hangat dalam sesi ramah tamah dan saling berjabat tangan. Seluruh peserta tampak antusias dan larut dalam kebersamaan, memperlihatkan semangat ukhuwah dan keikhlasan yang tulus pasca Ramadan dan Idulfitri.

Kontributor : Aji
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *