Santri PonpesMu Manafiul Ulum Sambi Gaungkan Semangat Membangun Peradaban Bangsa Lewat Talk Show Pendidikan

PWMJATENG.COM, Boyolali – Dalam semarak peringatan Hari Santri Nasional 2025, Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMu) Manafiul Ulum Sambi menggelar Talk Show Pendidikan bertema “Peran Santri dalam Membangun Peradaban Bangsa”. Acara berlangsung di Aula Masjid Pondok, Selasa (21/10), dengan suasana penuh semangat dan antusiasme para peserta.

Kegiatan tersebut menghadirkan Amin Sutrisno, mantan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Boyolali periode 2018–2022, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia mengulas perjalanan panjang kontribusi santri dalam membangun bangsa dari masa ke masa. Menurutnya, santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga agen perubahan sosial yang mampu membawa bangsa menuju kemajuan.

“Santri memiliki tanggung jawab moral dan spiritual yang besar terhadap bangsa. Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga kini, peran santri selalu ada dan nyata,” tutur Amin di hadapan ratusan peserta. Ia juga menegaskan bahwa pendidikan pesantren perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur Islam.

Wakil Direktur PonpesMu Manafiul Ulum, Suradi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh karena para santri adalah calon pemimpin masa depan.

Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H

“Selamat mengikuti Talk Show hari ini. Ikuti dengan penuh perhatian, karena kalian adalah calon penerus bangsa. Terima kasih juga kepada adik-adik dari SD Muhammadiyah Program Khusus Sambi yang ikut memeriahkan acara ini. Semoga kalian semua sukses dunia dan akhirat,” ujarnya dengan nada penuh motivasi.

Sementara itu, Mudir PonpesMu Manafiul Ulum, Pujiono, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai acara ini bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum refleksi dan pembaruan semangat santri untuk terus berkontribusi bagi negeri.

“Perjuangan para kiai dan santri dalam merebut kemerdekaan merupakan bukti nyata peran besar santri bagi bangsa. Kini tugas kita melanjutkan perjuangan itu dengan membangun sumber daya manusia yang berakhlakul karimah dan berilmu,” ujarnya. Ia menambahkan, semangat “Jasmerah”—jangan sekali-kali melupakan sejarah—perlu terus ditanamkan di kalangan santri agar mereka paham akar perjuangan bangsanya.

Kegiatan yang berlangsung khidmat itu diikuti dengan sesi diskusi interaktif. Para santri tampak antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan tentang tantangan pendidikan Islam di era modern. Diskusi berjalan hangat dengan berbagai gagasan kritis dan inspiratif.

Melalui kegiatan ini, PonpesMu Manafiul Ulum Sambi berharap lahir generasi santri yang tak hanya taat beribadah, tetapi juga berperan aktif dalam membangun peradaban bangsa. Santri masa kini diharapkan mampu memadukan nilai keagamaan dengan kecakapan intelektual, sosial, dan teknologi, sehingga dapat menjadi pelopor kemajuan Indonesia yang berkeadaban dan berkemajuan.

Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *