Dua Santri MBS Wanasari Raih Juara MAPSI, Siap Harumkan Nama Brebes di Ajang Provinsi!

PWMJATENG.COM, Brebes – Suasana haru bercampur bangga menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) KH. Mas Mansur Wanasari, Brebes. Dua santrinya, Yasir Rizqi Robani dan Zahira Ainun Mudila, sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara I pada cabang Tahfidz Putra dan Putri dalam ajang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat SMP se-Kabupaten Brebes.

Kompetisi tersebut berlangsung di SMP Al-Hikmah 1 Sirampog pada Selasa (16/9/2025) dan diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah. Keberhasilan Yasir dan Zahira sekaligus mengantarkan mereka mewakili Kabupaten Brebes di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar di Kabupaten Banyumas pada 21–23 Oktober 2025 mendatang.

“Alhamdulillah, ini semua berkat doa dan dukungan banyak pihak. Dua santri kami akan melaju ke tingkat provinsi, dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MBS Wanasari,” ungkap Kepala SMP MBS Wanasari, Fatikh Muhammad Alaudin, dengan penuh rasa syukur.

MAPSI merupakan agenda tahunan bergengsi yang digagas MGMP PAI SMP se-Kabupaten Brebes. Lomba ini mempertandingkan enam cabang, yaitu Cerdas Cermat Islam (CCI), Tartil Qur’an, Tahfidz, Tilawah, Kaligrafi, dan Pidato.

Prestasi Yasir dan Zahira tidak hanya menambah deretan piala di lemari prestasi sekolah, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di MBS Wanasari. Dukungan penuh dari keluarga besar pesantren semakin memperkuat semangat keduanya untuk tampil lebih prima di tingkat provinsi.

Baca juga, Relatifitas dalam Perspektif Islam

Selain dua juara utama tersebut, enam santri lain juga ikut mengharumkan nama sekolah dengan menyumbang lima piala dari berbagai cabang lomba. Mereka adalah Asywak Arifahni Ukhti (Juara 2 Pidato), Azam Choerul Ilmi (Juara 3 Pidato), Tri Anmal Medzal (Juara 3 Kaligrafi), serta tim Cerdas Cermat Islam yang terdiri atas Hasna Aeni Asyrifa, Aliya Azzahra, dan Azza Arba Aliputri yang berhasil meraih Juara Harapan 3.

“Ini bukti bahwa sistem pendidikan berbasis pesantren mampu mengasah bakat, karakter, dan keunggulan para santri,” tegas Fatikh yang merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Mudir MBS Wanasari, Muhammad al-Haddad, menegaskan pihaknya akan menyiapkan pembinaan intensif untuk menghadapi kompetisi provinsi. Ia mengaku optimistis dengan potensi yang dimiliki para santri.

“Kami harus bahu-membahu mendampingi mereka agar tampil prima, penuh semangat, dan maksimal. Dengan kerja keras dan doa, insyaAllah kita bisa meraih hasil terbaik,” ujar alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut.

Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya sekadar piala, melainkan cerminan misi MBS Wanasari dalam mencetak generasi unggul. “Kami ingin melahirkan santri yang cerdas secara akademik, berakhlak Islami, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” tambahnya.

Kontributor : Tarqum
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha